Menimbang balita di posyandu dengan menggunakan timbangan dacin

Posted by Admin 28/02/2019 0 Comment(s)

Apa yang terlintas dipikiran saudara ketika mendengar kata dacin?, mungkin Anda akan mengatakan kalau dacin itu adalah salah satu jenis timbangan yang biasa digunakan untuk menimbang sayuran, buah, padi, beras, besi bekas, dll. Jawaban Anda tersebut ada benarnya, karena selama ini dacin memang umum digunakan untuk menimbang sesuatu baik dalam bentuk barang maupun bahan makanan.
Pernahkah Anda berkunjung ke posyandu?, hampir semua posyandu Di Indonesia masih menggunakan dacin sebagai alat timbang. Alasan penggunaan dacin, karena dacin lebih kuat dan tahan lama jika dibandingkan dengan alat timbang lain, apalagi timbangan yang menggunakan pegas.
Menimbang  balita dengan menggunakan dacin tidak boleh dianggap sepele, karena hasil pembacaan dari timbangan tersebut akan mempengaruhi pengambilan keputusan oleh petugas kesehatan, apakah balita tersebut memiliki pertumbuhan yang baik atau tidak serta keputusan untuk jenis intervensi yang tepat untuk balita tersebut.
Oleh karena itu, dibutuhkan persiapan yang cukup sebelum melakukan penimbangan balita dengan menggunakan dacin, mulai dari persiapan alat timbang sampai kepada peningkatan keterampilan orang yang menggunakan timbangan tersebut.
Berikut cara menimbang balita dengan menggunakan dacin yang biasa menggunakan istilah 9 (sembilan) langkah penimbangan;
Langkah 1; Gantungkan dacin pada dahan pohon, palang rumah atau penyanggah khusus yang sudah dibuat sebelumnya, serta pasang tali pengaman pada ujung batangan dacin. Pastikan posisi batang dacin harus sejajar dengan mata orang yang akan membaca hasil penimbangan.
Langkah 2; Periksa apakah dacin sudah tergantung kuat. Cara untuk memeriksa ialah dengan cara menarik dacing kuat-kuat ke bawah. Hal tersebut sangat penting karena berhubungan dengan keselamatan balita yang akan ditimbang. Jika dacin tidak tergantung kuat dan terjadi insiden dimana dacin terlepas dan menimpa balita yang ditimbang.
Langkah 3; Geser bandul dacin pada angka nol.
Langkah 4; Pasang sarung timbang.
Langkah 5; Seimbangkan dacin dengan cara menggantung kantong (bisa terbuat dari kantong plastic atau kain yang dibuat khusus) yang berisi pasir pada ujung batang dacin. Penggunaan pasir dimaksudkan agar proses penyeimbangan dapat dilakukan dengan mudah, kalau tidak ada pasir, beras atau jagung juga boleh.
Langkah 6; Masukkan balita ke dalam sarung timbang dan seimbangkan dacin. Hal-hal yang perlu di perhatikan sebelum Anda memasukan balita ke dalam sarung timbang ialah pastikan pakaian yang digunakan anak seminimal mungkin, lepaskan sepatu, kaos kaki, pempers, dll. Tindakan tersebut bertujuan agar barang-barang tersebut tidak mempengaruhi berat badan balita yang sesungguhnya. Pada bagian ini dibutuhkan keterampilan dan kesabaran seorang kader posyandu untuk membaca hasil penimbangan, karena umumnya balita akan meronta dan membuat dacin sulit untuk diseimbangkan.
Langkah 7; Tentukan berat badan balita dengan membaca angka yang terdapat pada ujung bandul geser.
Langkah 8; Catat hasil penimbangan.
Langkah 9; Geser kembali bandul geser ke angka nol, letakkan batang dacin pada tali pengaman, selanjutnya keluarkan anak pada sarung timbang.
 
Loading...